Post Terbaru
// Posted by :Niko Anugerah Putra
// On :Selasa, 19 April 2016
Alam
Pikiran Manusia dan Perkembangannya
Dibuat Oleh
Niko Anugerah P.
115040132
1E Akuntansi
Fakultas Ekonomi
Prodi Akuntansi
Prodi Akuntansi
Universitas Swadaya Gunung Jati
Cirebon
2016
1.
Pengertian Manusia, Pikiran dan Akal Manusia
Menurut
Omar
Mohammad Al-Toumy Al-Syaibany, Manusia adalah mahluk yang
paling mulia, manusia adalah mahluk yang berfikir, dan manusia adalah mahluk
yang memiliki 3 dimensi (badan, akal, dan ruh), manusia dalam pertumbuhannya
dipengaruhi faktor keturunan dan lingkungan.
Pikiran manusia adalah kemampuan manusia atau hewan dalam memandang sebuah masalah, mengumpulkan
informasi, mengolah data dan mengambil keputusan untuk menyelesaikan masalah.
Akal Manusia adalah
suatu peralatan rohaniah manusia yang berfungsi untuk membedakan yang salah dan yang
benar serta menganalisis sesuatu yang kemampuannya sangat tergantung luas
pengalaman dan tingkat pendidikan, formal maupun informal, dari manusia pemiliknya.
2.
Hakikat Manusia dan Sifat Keingintahuannya
1. Memiliki
tenaga yang digunakan untuk mememenuhi
kebutuhannya
2. Memiliki
sifat rasional
3. Mampu
mengatur dan mengontrol dirinya sendiri
4. Memiliki
potensi yang tidak terbatas
5. Memiliki
rasa ingin tahu yang tinggi
3
3.Perkembangan
Sifat dan Pikiran Manusia
A.
Mitos
Cerita prosa rakyat yang
menceritakan kisah berlatar masa lampau, mengandung penafsiran
tentang alam semesta dan keberadaan makhluk di dalamnya, serta dianggap
benar-benar terjadi oleh yang empunya cerita atau penganutnya
B. Legenda
Cerita prosa rakyat
yang dianggap oleh yang mempunyai cerita sebagai sesuatu
yang benar-benar
terjadi.
C.
Pseudo Science (Ilmu Semu)
Sebuah
pengetahuan, metodologi, keyakinan, atau praktik yang diklaim sebagai ilmiah
tapi tidak mengikuti metode ilmiah.Contoh : Astrologi, Ufologi, Graphologi,
dan Feng shui
D. Science (Ilmu Pengetahuan)
Seluruh
usaha sadar untuk menyelidiki,menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari
berbagai segi kenyataan dalam alam manusia.
4.
Perkembangan Pikiran Menurut A. Comte
A. Tahap Teologi
Pada tahap ini, manusia percaya bahwa di
belakang gejala-gejala alam terdapat kuasa-
kuasa adikodrati yang mengatur fungsi dan gerak
gejala-gejala tersebut.
B. Tahap Metafisika
Pada tahap ini manusia beralih kepada kekuatan-kekuatan
abstrak, hal-hal yang benar- benar
nyata melekat pada semua benda (abstraksi-abstraksi yang dipersonifikasikan),
dan yang mampu menghasilkan semua gejala. Artinya metafisika pada zaman ini
dijunjung tinggi.
C. Tahap Positif
Tahap ini dianggap
Comte sebagai tahap tertinggi dari kehidupan manusia. Pasalnya
akal budi sudah meninggalkan pencarian yang sia-sia terhadap
pengertian-pengertian
absolut, asal dan tujuan alam semesta, serta sebab-sebab gejala, dan
memusatkan
perhatiannya pada studi tentang hukum-hukumnya – yakni hubungan – hubungan
urutan dan persamaanya yang tidak berubah. Penalaran dan pengamatan,
digabungkan
secara tepat, merupakan sarana-sarana pengetahuan ini. Pada zaman terakhir
inilah
dihasilkan
ilmu pengetahuan dalam arti yang sebenarnya.
A.
Prasangka
Anggapan
yang belum tentu benar, prasangka muncul dari rasa keingintahuan
manusia
tetapi
manusia masih memiliki keterbatasan informasi terhadap hal tersebut.
B.
Intuisi
Kemampuan
memahami sesuatu tanpa melalui
penalaran rasional dan intelektualitas.
sepertinya
pemahaman itu tiba-tiba saja datangnya dari dunia lain dan di luar
kesadaran.
C.
Trial and Error
Coba-coba
atau untung-untungan Pengetahuan yang di dapat dengan cara-cara ini:
“Tidak
Ilmiah”
6. Kesimpulan
Manusia mempunyai rasa ingin tahu yang berkembang. Akumulasi dari segala
yang mereka dapat dari usahanya mendapatkan jawaban dari keingintahuannya itu
merupakan pengetahuan-nya. Pengetahuan manusia selalu berkembang. Ia selalu
tidak puas dengan fakta tetapi ingin tahu juga
- Back to Home »
- Cirebon , IAD , Ilmu Alamiah Dasar , Materi Kuliah , Matkul , Universitas Swadaya Gunung Jati , Unswagati »
- Ilmu Alamiah Dasar : Alam Pikiran Manusia dan Perkembangannya